Konfigurasi DNS Pada Debian Server


Konfigurasi DNS Pada Debian Server




A. Pengertian

DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

B. Maksud Dan Tujuan

Agar para pembaca/pengunjung bisa mengkofigurasikan DNS dengan benar dan teliti

C. Alat/Bahan

Debian 8.6
Internet
Proxmox

D. Waktu Pengerjaan

13 Menit

E.Langkah Pengerjaan


1. Install bind9 dengan command "apt-get install bind9"




2. Jika sudah selesai lalu change directory dengan command "cd /etc/bind/"




3. Jika sudah maka edit conf local dengan command "nano named.conf.local"
  



4. Jika sudah maka anda akan masuk ke local configuration seperti ini




5. Lalu edit menjadi seperti ini 

zone "domainanda" {  
type master ; 
file "/etc/bind/db.namadomainanda"; 
}; 

zone "itengahanda.168.192.in-addr.arpa" { 
type master ; 
file "/etc/bind/db.192" ; 
};

 
6. Selanjutnya anda copy file db local ke db anda
"cp db.local db.anda" Lalu copy lagi file db.127 ke db.192  "cp db.127 db.192"




7. Jika sudah edit databasenya dengan command "nano db.(namadatabaseanda)" lalu enter




8. Jika sudah ubah menjadi seperti ini

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA domainanda.sch. root.domainanda.sch. (
2 ; Serial
604800  Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.domainanda.sch.
@ IN A ip anda
@ IN MX 2 mail.domainanda.sch
ns IN A ip anda
www IN A ip anda
ftp IN A ip anda
mail IN A ip anda
portal IN A ip anda



9. Selanjutnya edit database 192nya dengan command "Nano db.192"




10. Jika sudah masuk maka ada konfigurasi yang belum di edit



11. Lalu edit menjadi seperti ini

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     domainanda.jkt. root.domainanda.jkt. (
                              1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      ns.domainanda.sch.
2       IN      PTR     ns.domainda.sch.
2       IN      PTR     domainanda.sch.
2       IN      PTR     www.domainanda.sch.
2       IN      PTR     ftp.domainanda.sch.
2       IN      PTR     mail.domainanda.sch.
2       IN      PTR     portal.domainanda.sch.

Ctrl + X lalu save 



Setelah itu restart bind9 dengan command "/etc/init.d/bind9 restart"


12. Setelah itu edit file resolv conf dengan command "nano /etc/resolv.conf" 

nameserver (ip address anda)
nameserver (gateway ip address anda)
search (nama domain anda)




Lalu restart dengan command "/etc/init.d/bind9 restart




13. Lalu buka Browser anda jika berhasil maka tampilannya akan menjadi seperti ini. Dengan ini DNS Server berhasil di konfigurasikan

G. Hasil dan kesimpulan

Ketika mengkonfiguasi ini kita tidak perlu lagi untuk menghapal ip kita untuk mengunjung web kita cukup dengan menginstall DNS pun jadi mudah

H. Referensi 

Buku konfigurasi debian server 8.6.pdf

No comments:

Post a Comment